October 24, 2009

Fase

if only they could see,
if only they had been here

they would understand how someone could have chosen
to go the length I've gone
to spend just one day riding
holding on to you,
I never thought it would be this clear..

October 16, 2009

Tonight

malam merambat pelan dan semakin merajai langit. aku pun dengan kelambatan yang disengaja, mengutus mata ini untuk menelusuri setiap ruang yang ada. hanya sekadar untuk mengenang sisa yang ada, sebelum kuremas kuat-kuat dan kubuang lewat jendela.

pantulan nafasku mengembun di kaca. sedikit terengah karena berlari jauh seharian ini. tak hanya lari sebenarnya. kadang aku melompat, kadang aku berguling. tapi yang jelas aku terus berlalu. tak peduli dengan cara apa, tak peduli harus bertemu apa. bagiku yang terpenting adalah aku harus pergi. secepat mungkin

pandanganku kembali menelanjangi gumpalan sisa memori itu. dengan gemas akupun berusaha untuk memerasnya, sekadar berharap untuk menemukan tetesan manis yang mungkin mencelat keluar. tapi tetap saja nihil. memori itu kering kerontang lagi gersang.

jelas percuma sudah bilamana aku tetap mengais. puing-puing itu telah membatu. aku pun berbalik badan. pulang.

October 09, 2009

Sembilan Oktober Dua Ribu Sembilan

nggak, bukan tanggal spesial. itu cuma sebaris huruf-huruf yang meloncat keluar saat otak ini menemukan titik jemu.
i admit it's been a long time since i wrote here. cukup banyak hal yang terjadi selain pendewasaan diri, some amazing surprise for my beloved friends, tugas, ulangan, presentasi lagi, and so on..
dan.. oh saya baru sadar satu hal: saya (hampir) tidak pernah menunjukan identitas pribadi saya ya?



i'm the one who wore the black leather jacket